Taukah kita, jika wujud awal manusia
pada mulanya berupa sel tunggal yang ada pada rahim Ibu, sel ini lebih kecil
daripada sebutir garam. Kemudian sel tersebut membelah menjadi dua sel dan
membelah lagi menjadi empat sel, kemudian membelah menjadi delapan sel,
selanjutnya menjadi enambelas sel dan sel tersebut terus membelah sehingga
membentuk segumpal daging dan kemudian gumpalan daging tersebut menjadi bentuk
tertentu dan ia membentuk lengan, kaki, dan mata. Ia tumbuh 100 milyar kali
lebih besar dari pada sel awalnya dan 6 milyar lebih berat.
Allah
SWT memperlihatkan serangkaian keajaiban dan menciptakan manusia yang pada
awalnya hanyalah setetes air. Setetes air tersebut adalah sperma. Sperma adalah
sel yang membawa informasi genetic pada laki-laki ke sel telur dalam tubuh
wanita. Bila diamati sperma seperti sebuah mesin yang bertugas untuk mengangkut
muatan informasi genetic tersebut, dalam muatan tersebut terdapat 23 kromosom
yang dimiliki laki-laki tersebut. Segala informasi yang paling detail tersimpan
didalam kromosom. Supaya anak manusia terbentuk 23 kromosom pada sperma harus
bersatu pada 23 kromosom pada sel telur Ibu. Dengan demikian bahan dasar
pembuatan manusia 46 kromosom akan terbentuk.
Dalam
kitab suci Al-Qur`an Allah SWT berfirman :
“Kami telah menciptakan kamu, maka
mengapa kamu tidak membenarkan hari berbangkit, maka terangkanlah kepada Ku
tentang nutfah yang kamu pancarkan, kamukah yang menciptakannya? Atau Kami kah
yang menciptakannya?.” (Al-Waqia QS 57-59).
Sekitar 250 juta sel
sperma pada satu waktu dikirimkan ke rahim sang ibu, angka ini sengaja dibuat
tinggi, sebab setelah sperma memasuki tubuh sang Ibu mereka akan menemui bahaya
yang mematikan, terdapat campuran pekat asam pada organ reproduksi sang ibu
yang menghalangi pertumbuhan bakteri. Campuran asam ini juga mematikan bagi
sperma dalam beberapa menit saja dinding rahim diliputi oleh jutaan sel sperma
yang mati. Beberapa jam kemudian sebagian besar dari 250 juta sel sperma
tersebut akan mati, senyawa asam yang sangat penting bagi kesehatan Ibu sangat
ampuh membunuh semua sel sperma yang masuk ke rahim. Pada peristiwa ini,
pembuahan tidak dapat terjadi dan ras manusia akan punah, akan tetapi Allah SWT
yang menciptakan sperma juga menciptakan pencegahan melawan bahaya yang akan
ditemui sperma dalam rahim sang ibu. Pada saat sperma direproduksi pada tubuh
sang ayah , senyawa basah ditambahkan pada cairan yang berisi sperma tersebut.
Senyawa ini menurunkan asam pada rahim sang ibu, oleh karena itu sejumlah
sperma berhasil lolos memasuki rahim sang Ibu dan berhasil mencapai pintu masuk
menuju ke tuba falofi.
Tags
article