Allah menciptakan langit dan bumi
beserta makhluk hidup yang menjadi penghuninya. Dan Allah menciptakan para
malaikat yang tidak pernah lalai untuk menyembah kepada Allah SWT. Dan tatkala
Allah SWT menciptakan nabi Adam yang terbuat dari tanah, para malaikat sempat
bertanya kepada Allah, “Wahai Tuhan kami, buat apa Engkau menciptakan makhluk
lain selain kami, padahal kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah
dan mengagungngkan nama-Mu tanpa henti-hentinya. Sedang makhluk yang Engkau
ciptakan akan bertengkar satu dengan lainnya, bahkan saling bunuh-membunuh
sehingga akan terjadi bencana di atas muka bumi.” Namun Allah SWT memiliki kehendak lain, Allah
SWT lebih mengetahui hikmah dibalik penciptaan Adam. Kisah ini diabadikan dalam
surah Al-Baqarah ayat 30 :
“Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa
yang kamu tidak mengetahuinya.” (QS Al-Baqarah : 30).
Kemudian
Allah SWT memerintahkan kepada para malaikat untuk bersujud kepada Nabi Adam
sebagai penghormatan dan bukan sebagai ibadah, namun saat itu iblis protes, ia
merasa dirinya lebih mulia karena diciptakan dari unsure api sedangkan Adam
diciptakan dari tanah, dan iblis pun tidak mau bersujud kepada Adam.
Dalam surah Al-A`raf ayat 11 Allah SWT
berfirman :
“Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan
kalian (Manusia) Kami sempurnakan bentuk kalian, kemudian (saat itu) Kami
berfirman kepada para malaikat `Sujudlah kalian semua kepada Adam` maka mereka
semua bersujud kecuali iblis tidaklah dia termasuk orang yang tunduk bersujud.”
(QS Al-A`raf : 11).
Karena
kesombongan inilah Allah SWT mengusir iblis dari surga dan melaknatnya sebagai
penghuni neraka. Allah SWT berkata kepada iblis “Turunlah kamu dari surga,
karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, keluarlah !
sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina”.
Tapi iblis memohon kepada Allah SWT untuk di tangguhkan kematiannya
hingga hari kebangkitan, agar bisa menggoda manusia dari jalan yang lurus.
Allah
SWT berfirman kepada nabi Adam dalam surah Al-A`raf ayat 19, “Wahai Adam
tinggalkan engkau bersama istrimu di dalam surge dan makanlah apa yang kamu
serdua sukai, tetapi janganlah kamu berdua dekati pohon yang satu ini, apabila
didekati kamu berdua termasuk orang yang zalim.” (QS Al-A`raf : 19). Dan iblis
mulai merancang siasat menyesatkan Adam dan Hawa supaya ikut terusir dari
surga. Untuk mendapat kepercayaan Adam dan Hawa iblis member nasehat bahwa
sesungguhnya larangan Allah SWT untuk mendekati pohon itu dan memakan buahnya
karena jika memakannya Adam dan Hawa akan menjelma menjadi malaikat dan akan
hidup kekal. Iblis tak bosan untuk terus membujuk Adam dan Hawa hingga akhirnya
mereka tergoda. Kemudian Adam dan Hawa menyesal atas dosa yang telah
dilakukannya, kemudian bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Allah
SWT berfirman :
“Turunlah kamu, kamu akan saling
bermusuhan satu sama lain. Bumi adalah tempat kediaman dan kesenangan kamu
sampai waktu yang telah ditentukan.”
Sebelum
Adam dan Hawa diciptakan, Allah SWT sudah menciptakan makhluk sebelumnya yang
mirip dengan manusai, karena malaikat sudah mengetahui bahwa manusia keturunan
Adam akan saling membunuh dan membuat bencana di muka bumi. Berdasarkan
penelitian para arkeologi ditemukan fosil makhluk sejenis manusia tetapi
memiliki karakteristik yang sangat primitif. Volume otak mereka lebih kecil
dari manusia dan kemampuan bicaranya sangat terbatas. Menurut keterangan hadist
Nabi, Adam memiliki postur badan dengan tinggi 60 hasta atau sekitar 27 meter
lebih, dan Adam hidup selama 930 tahun, sedangkan Hawa diciptakan saat Adam
berusia 130 tahun. Anak-anak dari Adam
dan Hawa dilahirkan secara kembar, setiap bayi laki-laki dilahirkan
bersamaan dengan bayi perempuan. Kemudian Adam menikahkan anak laki-lakinya
dengan anak gadis yang tidak sekembar dengannya. Total keseluruhan anak-anak
adam berjumlah 40 anak kembar.
Iblis
kembali menggoda anak-anak Adam, saat Qabil dan Habil beranjak dewasa, Nabi
Adam mendapat petunjuk dari Allah SWT untuk menikahkan Qabil denag Lubudah adik
Habil, dan Habil menikah dengan Iklimah adik Qabil. Namun Qabil menolak
keputusan Ayahnya karena Lubudah dianggapnya tidak secantik Iklimah. Nabi Adam
akhirnya membuat kebijakan yaitu, masing-masing membuat persembahan untuk
Tuhan. Siapa yang terpilih ia yang berhak memilih jodoh yang disenanginya.
Kemudian Habil mempersembahkan kambing peliharaannya yang gemuk, sedangkan
Qabil membawa sekarung gandumyang isinya sudah rusak. Saat persembahan itu
disimpan di atas bukit, api besar menyambar kambing Habil sebagai tanda persembahan
Habil diterima oleh Allah SWT. Kemudian iblis kembali beraksi, karena dirasuki
rasa benci, Qabil akhirnya membunuh Habil dan inilah pembunuhan pertama dalam
sejarah manusia. Dalam tafsir Al-Qurtubi, Qabil akhirnya melarikan diri bersama
saudara kembarnya ke daerah Yaman. Iblis kembali datang menggodanya seraya
berkata sesungguhnya kurban saudaramu dimakan api karena ia menyembah api, maka
buatlah tungku dan sembahlah api, hal itu akan bermanfaat bagimu dan
keturunanmu. Selanjutnya Qabil membangun rumah penyembahan api dan inilah awal
mula agama yang menyembah dewa api, seperti yang dianut oleh kaum madjusi.
Semua
makhluk penghuni surge bersujud menghormati nabi Adam kecuali iblis. Iblis
merasa lebih mulia dan lebih agung dari Adam. Nama asli iblis adalah azazil
yang merupakan bapak bangsa jin, tapi ada juga yang berpendapat bernama
alharidz. Sebelum dikutuk oleh Allah SWT, azazil pernah menjadi imam para
malaikat atau syaidul malaikat, dijuluki juga qanzul jannah yang artinya
bendahara surga. Seperti yang ditulis dalam berbagai kitab tafsir, seperti
tafsir ibnu katsir dan tafsir alkausin, azazil dibuang ke jabal muntaha yang
berada di gurun yudeha, syuriah yang dikenal juga dengan gunung azazil. Azazil
menurut ibnu taymiah merupakan cikal bakal bangsa jin. Azazil dalam bahasa arab
kuno terdiri dari dua suku kata, yaitu al-aziz dan iel. Al-aziz artinya hamba
yang terhormat dan sangat kuat, sedangkan iel merupakan penamaan Allah di jaman
arab kuno. Jadi azazil artinya adalah hamba Allah yang terhormat. Tetapi ada
juga yang mengartikan azazil adalah makhluk sombong dan membangkang.
Sebelum
diusir dari surga, azazil mendapat tempat istimewa di tengah penduduk langit,
berwajah rupawan dan mempunyai empat sayap. Azazil menduduki beberapa langit
dan biasa mendengar berita rahasia Tuhan, seperti diuraikan dalam surah Al-Jin
ayat 9:
“Dan sesungguhnya kami dahulu dapat
menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan
(berita-beritanya) tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan
(seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintainya (untuk
membakarnya).”(QS Al-Jin : 9).
Nama
azazil ditulis dalam kitab perjanjian lama. Azazil dikaitkan dengan hari
penebusan yang dalam ajaran yahudi disebut yangkipur. Dalam keyakinan yahudi,
semua makhluk akan dimatikan oleh Tuhan dan yang terakhir adalah azazil, azazil
atau azaziel akan menanggung semua dosa kaum yahudi sebelum memasuki surga.
Nama azazil tertulis dalam sebuah dokumen kuno yang ditemukan oleh para
arkeolog di kumran, palestina. Setelah diusir dari surga dan menetap di bumi,
iblis berkembang biak dan menjadi bangsa setan yang memiliki misi menyesatkan
umat manusia. Dalam sebuah cerita saat iblis mengetahui nabi Adam dan Hawa akan
bertemu di padang arafah lalu iblis membakar padang arafah menjadi gersang dan
tandus, padahal awalnya arafah adalah padang rumput yang penuh dengan pepohonan
dan sungai. Namun kisah ini tidak ditemukan dalam Al-Qur`an maupun hadist, yang
kebenarannya hanya Allah SWT yang maha mengetahuinya.
Hingga
hari kebangkitan tiba, iblis akan terus menggoda manusia agar terjerumus
kedalam kesesatan, oleh karena itu kita harus senantiasa mendekatkan diri
kepada Allah SWT agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk.
Tags
article