php script fasilitas lost password




how to recover lost password

sekali lagi thanks buat mas rosihan ari atas tutorial web yang sangat bermanfaat bagi ane,  dan semoga ini juga bisa bermanfaat juga bagi orang lain, di artikel yang dibuat mas rosihan ari ini menjelaskan bagaiman membuat fasilitas lost password atau lupa password.  berikut artikel yang ane copy langsung dari blog nya mas rosihan ari.  disimaka aja langsung ya..

Password hilang atau lupa barangkali sering dialami oleh user untuk proses autentifikasi. Oleh karena itu, biasanya suatu sistem yang menggunakan autentifikasi user memfasilitasi usernya denngan fitur ‘Lost Password’. Dengan adanya fasilitas itu, user dapat memperoleh kembali password yang hilang tersebut. Dalam tutorial kali ini, akan dibahas mengenai cara pembuatan fasilitas lost password ini dengan script PHP.
Pada dasarnya, mekanisme proses lost password ini adalah mengirimkan password baru ke user yang kehilangan passwordnya melalui email. Mengapa yang dikirim password yang baru? Ya… hal ini karena password yang lama si user telah dienkripsi di dalam database, sehingga dibutuhkan script untuk mendekrip password terenkripsi tersebut sebelum dikirim via email. Tentu hal ini akan sangat merepotkan si programmer. Nah… bagaimana bentuk password yang baru tersebut? Biasanya password baru tersebut bersifat random (dalam 4-8 digit karakter). Dengan demikian proses lost password sama halnya mereset password user dengan yang baru dan mengirimkannya via email.
Mengingat password baru ini dikirimkan ke user via email, maka perlu kita buat field untuk memasukkan email user ketika proses registrasi.
OK.. kita mulai membuat scriptnya ya.
Mula-mula kita siapkan terlebih dahulu tabel untuk keperluan penyimpanan data user (termasuk emailnya)
view sourceprint?
1.CREATE TABLE user (
2.username varchar(30),
3.password varchar(32),
4.email varchar(100),
5.PRIMARY KEY (username)
6.)
Selanjutnya, kita buat form untuk registrasi user baru.
register.htm
view sourceprint?
01.<form action="submit.php" method="post">
02.<table border="0">
03.<tbody>
04.<tr>
05.<td>Masukkan Username</td>
06.<td>
07.<input name="username" type="text" /></td>
08.</tr>
09.<tr>
10.<td>Masukkan E-mail</td>
11.<td>
12.<input style="background-color: #ffffa0;" name="email"type="text" /></td>
13.</tr>
14.<tr>
15.<td>Masukkan Password</td>
16.<td>
17.<input name="pass1" type="password" /></td>
18.</tr>
19.<tr>
20.<td>Ulangi Password</td>
21.<td>
22.<input name="pass2" type="password" /></td>
23.</tr>
24.<tr>
25.<td></td>
26.<td>
27.<input name="Submit" type="submit" value="Submit" /></td>
28.</tr>
29.</tbody></table>
30.</form>
Untuk mengolah form register user di atas, kita buat pula scriptnya.
submit.php
view sourceprint?
01.<?php
02.$username  = $_POST['username'];
03.$password1 = $_POST['pass1'];
04.$password2 = $_POST['pass2'];
05.$email = $_POST['email'];
06. 
07.// cek kesamaan password
08.if ($password1 == $password2)
09.{
10.mysql_connect("namahost", "dbuser", "dbpass");
11.mysql_select_db("dbname");
12. 
13.// perlu dibuat sebarang pengacak
14.$pengacak  = "NDJS3289JSKS190JISJI";
15. 
16.// mengenkripsi password dengan md5() dan pengacak
17.$password1 = md5($pengacak . md5($password1) . $pengacak);
18. 
19.// menyimpan username dan password terenkripsi ke database
20.$query = "INSERT INTO user VALUES('$username', '$password1', '$email')";
21.$hasil = mysql_query($query);
22. 
23.// menampilkan status pendaftaran
24.if ($hasil) echo "User sudah berhasil terdaftar";
25.else echo "Username sudah ada yang memiliki";
26. 
27.}
28.else echo "Password yang dimasukkan tidak sama";
29. 
30.?>
Apabila Anda perhatikan, maka pada prinsipnya script pengolah form registrasi ini sama dengan script pada pembahasan tentang autentifikasi user yang telah saya tulis sebelumnya. Bedanya hanyalah pada ada tidaknya email. Namun secara umum proses autentifikasi boleh juga kok ada emailnya, malah lebih baik jika ada. Oya… jangan lupa untuk mengenkripsi password dengan md5() dan pengacak.
Selanjutnya kita bikin form login user.
login.htm
view sourceprint?
01.<form action="..." method="post">
02.<table border="0">
03.<tbody>
04.<tr>
05.<td>Masukkan Username</td>
06.<td>
07.<input name="username" type="text" /></td>
08.</tr>
09.<tr>
10.<td>Masukkan Password</td>
11.<td>
12.<input name="pass" type="password" /></td>
13.</tr>
14.<tr>
15.<td></td>
16.<td>
17.<input name="Submit" type="submit" value="Submit" /></td>
18.</tr>
19.<tr>
20.<td><a href="lostpassword.htm">Lost Password</a></td>
21.<td></td>
22.</tr>
23.</tbody></table>
24.</form>
Nah… perhatikan pada form di atas. Pada bagian bawah form, kita tempatkan link untuk lost passwordnya. Sebagai catatan, untuk script pengolah login (bagian action), sengaja tidak saya tulis karena pada prinsipnya sama dengan proses autentifikasiyang telah saya tulis sebelumnya. Dalam hal ini kita hanya fokus ke lost passwordnya saja. OK?
Sekarang, kita buat form untuk lost password. Dalam form ini, user diminta memasukkan usernamenya.
lostpassword.htm
view sourceprint?
01.<form action="kirimpassword.php" method="post">
02.<table border="0">
03.<tbody>
04.<tr>
05.<td>Masukkan Username Anda</td>
06.<td>
07.<input name="username" type="text" /></td>
08.</tr>
09.<tr>
10.<td></td>
11.<td>
12.<input name="Submit" type="submit" value="Submit" /></td>
13.</tr>
14.</tbody></table>
15.</form>
Mengingat untuk lost password ini dibutuhkan username, maka harus ada jaminan bahwa username ini unik (tidak boleh ada username yang sama). Oleh karena itu untuk mengantisipasi adanya beberapa username yang sama, kita buat field ‘username’ ini menjadi primary key di tabelnya. Nah… hal ini sudah kita buat ketika membuat tabelnya bukan? So… don’t worry.
Form untuk lost password sudah dibuat, berikutnya kita buat script pengolah lost passwordnya.
kirimpassword.php
view sourceprint?
01.<?php
02. 
03.mysql_connect("namahost", "dbuser", "dbpass");
04.mysql_select_db("dbname");
05. 
06.$username = $_POST['username'];
07. 
08.function randomPassword()
09.{
10.// function untuk membuat password random 6 digit karakter
11. 
12.$digit = 6;
13.$karakter = "ABCDEFGHJKLMNPQRSTUVWXYZ23456789";
14. 
15.srand((double)microtime()*1000000);
16.$i = 0;
17.$pass = "";
18.while ($i <= $digit-1)
19.{
20.$num = rand() % 32;
21.$tmp = substr($karakter,$num,1);
22.$pass = $pass.$tmp;
23.$i++;
24.}
25.return $pass;
26.}
27. 
28.// membuat password baru secara random -> memanggil function randomPassword
29.$newPassword = randomPassword();
30. 
31.// perlu dibuat sebarang pengacak
32.$pengacak  = "NDJS3289JSKS190JISJI";
33. 
34.// mengenkripsi password dengan md5() dan pengacak
35.$newPasswordEnkrip = md5($pengacak . md5($newPassword) .$pengacak);
36. 
37.// mencari alamat email si user
38.$query = "SELECT * FROM user WHERE username = '$username'";
39.$hasil = mysql_query($query);
40.$data  = mysql_fetch_array($hasil);
41.$alamatEmail = $data['email'];
42. 
43.// title atau subject email
44.$title  = "New Password";
45. 
46.// isi pesan email disertai password
47.$pesan  = "Username Anda : ".$username.". \nPassword Anda yang baru adalah ".$newPassword;
48. 
49.// header email berisi alamat pengirim
50.$header = "From: admin@situsku.com";
51. 
52.// mengirim email
53.$kirimEmail = mail($alamatEmail, $title, $pesan, $header);
54. 
55.// cek status pengiriman email
56.if ($kirimEmail) {
57. 
58.// update password baru ke database (jika pengiriman email sukses)
59.$query = "UPDATE user SET password = '$newPasswordEnkrip' WHERE username = '$username'";
60.$hasil = mysql_query($query);
61. 
62.if ($hasil) echo "Password baru telah direset dan sudah dikirim ke email Anda";
63.}
64.else echo "Pengiriman password baru ke email gagal";
65. 
66.?>
Perhatikan pada function pengacak password pada script di atas. Dalam daftar karakter ($karakter = “ABCDEFGHJKLMNPQRSTUVWXYZ23456789″) yang digunakan untuk membuat random password tidak ada huruf I, O serta angka 1 dan 0. Ini sengaja saya buat karena menghindari keambiguan dalam membaca. Kadang orang salah membaca angka 1 dan huruf I, begitu pula angka 0 dan huruf O.
Nah… password baru yang dikirm ke email user adalah password random yang dihasilkan function randomPassword().
Oya, perhatikan pula pada proses update password baru ke database. Apabila kita perhatikan, maka proses update ini dilakukan setelah pengiriman email sukses. Mengapa demikian? Ya… bagaimana seandainya pengiriman email gagal, tapi password yang baru sudah terupdate di database? Tentu si user bingung 
Satu lagi yang penting, gunakan pengacak enkripsi yang sama ketika pada proses registrasi user dan juga pada waktu proses login. Jika tidak sama.. hmmm… repot, karena user nantinya gak bisa login.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak