Pernahkah menjumpai script buatan Anda sendiri atau hasil copy paste tampilan Warning seperti di bawah ini sewaktu dijalankan di browser?
Warning: date_default_timezone_get() [function.date-default-timezone-get]: It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected ...
Apa sih penyebabnya? dan bagaimana solusi untuk menghilangkan Warning tersebut?
Peringatan di atas muncul karena diaktifkannya E_STRICT dan E_NOTICE dalam konfigurasi php.ini Anda, khususnya bagi Anda yang menggunakan PHP 5.X. Pesan di atas sekedar peringatan dari PHP bahwa Anda belum mensetting TimeZone dalam script PHP nya, sehingga default TimeZone akan menyesuaikan apa yang ada di TimeZone dalam php.ini. Dengan kata lain, setiap Anda membuat script PHP yang di dalamnya menggunakan function date(), Anda harus menyertakan perintah date_default_timezone_set() dalam script tersebut sebelum function date() dipanggil seperti yang telah saya jelaskan pada artikel yang lain supaya Warning tersebut tidak muncul. Sesuai apa yang ditampilkan pada pesan Warning tersebut, bahwa tidak aman jika setting TimeZone nya menyesuaikan TimeZone setting yang ada di sistem atau OS nya.
Lalu… bagaimana jika kita sudah telanjur membuat banyak script, misalkan ratusan, dalam sebuah folder di mana kesemuanya menggunakan perintah date() di dalamnya? apakah kita juga harus mengedit semua script tersebut untuk menambahkan perintah date_default_timezone_set() ? Repot dong kalau begini???
Tidak usah khawatir, cukup hanya dengan membuat sebuah file .htaccess yang berisi perintah berikut ini
php_value date.timezone Asia/Jakarta
maka hilanglah semua Warning tersebut.
File .htaccess tersebut cukup diletakkan di dalam folder script PHP anda atau di root direktory web.
Bagaimana cara membuat file .htaccess? Anda bisa menggunakan Notepad atau Notepad++ atau Text Editor lain, lalu tulis perintah di atas. Terakhir, Anda simpan file tersebut dengan nama .htaccess (jangan lupa titik di depannya ya)..
OK selamat mencoba, dan semoga bermanfaat..
Source : http://rosihanari.net